Minggu, 22 Mei 2011

wow..., militer indonesia masuk 14 dunia

Indonesian Military Strength (Kekuatan Militer Indonesia)
Seringkali, kita merasa kecil dan tidak mampu jika mengingat kekuatan  militer Indonesia yang mungkin sedikit (atau banyak??) tertinggal bahkan dengan negara tetangga-tetangga kita.
Lihat saja komentar-komentar yang muncul ketika ada konflik di Ambalat, dll. Ada yang berteriak-teriak patriotik, tapi banyak pula yang nyinyir menyindir peralatan militer kita (alutsista), kemampuan, dll.
Menurut gw pribadi, yang nggak ngerti-ngerti banget sih ya pendapat tersebut ya sah-sah saja..

sumber: Antara
(foto: Antara)
Ada pendapat yang berpandangan bahwa kekuatan militer bersandar pada kekuatan peralatan, perlengkapan dan personil (tentara), ada juga pendapat yang mengacu kepada 'kekuatan' sumberdaya, geografis, dll.

Mungkin pandangan kekuatan militer modern memang mengacu kepada kekuatan perlengkapan, peralatan dan personil militernya.
Ibaratnya balap mobil, sewajarnya orang akan memperhatikan mesin mobil tersebut, kemampuannya, atau pembalapnya. Yang kesemuanya itu memang 'mencerminkan' kekuatan.

Pendapat lain mungkin melihat sisi lain seperti faktor geografis, alam, sumber daya, penduduk, dll-nya. Tentu saja pendapat ini juga bukan tanpa alasan, untuk yang membaca sejarah Perang Dunia kedua, mungkin paham Jerman yang disebut negara kecil, nyaris menaklukan seluruh Eropa kala itu.
Negara kecil yang saat sebelum perang dunia kedua tertimpa beragam kesulitan dan kemalangan karena kerugian yang dideritanya pada Perang Dunia kesatu tersebut mampu membangun kekuatan militer hingga sempat melampui kekuatan militer negara-negara tetangganya.
Tapi perang memang bukan balap mobil, yang bisa dibuat standarisasi dan kelasnya. Alias, dalam perang memang nggak ada 'kelas-nya'
Mau kuat mau lemah, mau adil mau tidak, mau berimbang atau tidak berimbang, ya perang sajahhh..
Alhasil, menurut versi Global Fire Power, Kekuatan Militer Indonesia menduduki peringkat ke 13 kekuatan militer dunia. Jauh diatas Australia (21), Thailand (23), Philipines (30) atau bahkan Iraq (34).
Indonesian Military Strength
Minimum Military Enlistment Age 18 Years Old
Available Military Manpower 60,543,028
Total Military Personnel 923,000
Active Frontline Personnel 316,000
Yearly Military Expenditure $1,300,000,000
Available Purchasing Power $901,700,000,000
Reported Gold Reserves $34,700,000,000
Small Arms Authorized Exports (FY2005) N/A
Small Arms Authorized Imports (FY2005) N/A

Aircraft 613
Armor 969
Artillery Systems 700
Missile Defense Systems 91
Infantry Support Systems 1,790
Naval Units 121
Merchant Marine Strength 750

Serviceable Airports 668
Railways 6,458 km
Waterways 21,579 km
Serviceable Roadways 368,360 km
Total Square Area 1,919,440 km


Major Ports and Harbors 9
Oil Production 1,094,000 (barrels per day)
Oil Consumption 1,155,000 (barrels per day)
Proven Oil Reserves 4,600,000,000 (barrels)
Labor Force 94,200,000
Source : Global Fire Power

Sedangkan, berdasarkan Strategy Pages, Indonesia menduduki ranking 7 untuk negara-negara Asia Timur. Sedikit diatas Australia, Thailand, SIngapore, dll, tetapi dibawah Vietnam (6)
Armed Forces of the World
Land Tot Tot Act Mil Bud Air
Country Rnk Power Qual Pop GDP Men Bud Man AFV Cmbt Ldrs Eqp Exp Spt Mob Trad
East Asian Nations
China 1 827 32 1300 $800 2100 $40000 $19 14500 3300 6 5 5 6 4 6
Korea, South 2 289 31 47.4 $450 680 $13000 $19 5600 650 6 5 6 5 4 5
Korea, North 3 274 20 24 $15 1000 $1200 $1 5500 600 6 4 3 4 5 4
Taiwan 4 155 41 22.2 $320 350 $18000 $51 3200 520 6 6 6 6 5 5
Japan 5 150 73 127 $4600 240 $47000 $196 2100 380 6 8 6 8 8 7
Vietnam 6 150 23 81 $32 480 $1400 $3 2800 200 6 4 6 4 3 6
Indonesia 7 56 16 212 $165 290 $1200 $4 840 120 5 3 6 4 3 5
Thailand 8 45 12 62 $130 300 $2400 $8 1600 150 5 3 5 2 3 3
Australia 9 33 54 19.1 $400 50 $7200 $144 640 140 6 7 7 6 4 7
Singapore 10 26 33 3.7 $100 60 $4800 $80 1400 170 6 6 6 4 3 3
Philippines 11 25 19 78 $85 110 $1600 $15 480 135 6 4 6 3 2 4
Malaysia 12 23 25 22 $90 98 $3000 $31 450 70 6 5 5 3 3 4
Cambodia 13 16 12 11.5 $3.3 110 $600 $5 260 22 5 3 5 3 1 4
New Zealand 14 4 39 4 $55 9 $1400 $156 80 36 6 6 6 5 3 6
Laos 15 3 6 5.5 $1.6 28 $20 $1 120 12 5 2 5 2 1 2
Mongolia 16 2 10 2.8 $1.1 9 $20 $2 1400 20 5 3 5 1 2 3
Brunei 17 1 19 0.34 $6 6 $380 $66 55 5 5 6 4 1 1 1
Papua-New Guinea 18 1 13 5 $4.8 4 $55 $12 0 0 5 4 5 2 1 1
Fiji 19 0 12 0.8 $1.4 3 $32 $9 0 0 6 4 5 1 1 1
Source: Strategy Page

Prestasi indonesia di dunia internasional

Sedikit Flasback ke tahun yang belum lama berlalu. Tahun 2010, negara kita tercinta banyak mengalami goncangan disana-sini, peristiwa alam yang sangat dahsyat menghantam indonesia kita tercinta, dan banyak lagi. Tetapi ternyata di balik itu semua, ada yang harus kita banggakan karena ada Sederet Prestasi Indonesia Di Dunia Internasional Tahun 2010.



1. Indonesia Juara AFF Futsal Championship 2010 - Timnas futsal Indonesia berhasil menggondol gelar juara di turnamen AFF Futsal Championship 2010 setelah mengalahkan Malaysia 5-0 pada grand-final di Stadim Thu Po, Ho Chi Minh City, Minggu (11/4) sore. Ini merupakan kemenangan kedua timnas Indonesia atas Malaysia pada even yang sama. Vennard Hutabarat dkk sebelumnya mencukur tim negeri jiran pukimak itu 6-0 pada laga kedua penyisihan grup

2. Indonesia Juara Umum Karate Indonesia Terbuka di Bali - Indonesia menjadi juara umum Kejuaraan Karate Indonesia Terbuka ke-2 yang berlangsung 24-25 September di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Sabtu, dengan mengumpulkan sembilan medali emas, 12 perak dan 18 perunggu.

3. Tiga Anak Indonesia juara Kompetisi Seniman Internasional 2010 - Lukisan ketiga anak tersebut masuk dalam 315 lukisan terbaik dari sekitar 10.000 lukisan yang disampaikan kepada panitia. Mereka adalah siswa Ananda Visual Art School Bandung, yakni Michelle Wijaya (6) dan Ellen Setiawan (8 tahun) untuk kelompok usia di bawah 10 tahun, serta Shubham Patni (13) untuk kelompok usia 11–15 tahun.

4. Indonesia Juara 2 Festival Kebudayaan Kota Frankfurt 2010 - Dalam Festival itu, kata Pensosbud KJRI Frankfutr, Mira Rochyadi kontingen Indonesia yang menampilkan kaum wanita dengan pakaian tradisional Bali dan membawa junjungan buah-buahan, memimpin barisan diikuti barisan aneka ragam busana tradisional dari berbagai daerah di Tanah Air. Mereka berjalan sepanjang dua kilometer melintasi jalan utama Kota Frankfurt. Kontingen Indonesia yang juga menampilkan Tari Barong Bali dan Tari Payung dari Sumatra Barat, melakukan atraksi di depan para juri di depan Balai Kota Frankfurt, dan mendapatkan sambutan meriah dan tepuk tangan dari ribuan penonton

5. Indonesia berhasil menjuarai turnamen dalam rangkaian The All Star Team Milan Junior Camp - Wakil Indonesia berhasil menjuarai Milan Junior Camp Day Tournament yang diselenggarakan di San Siro, Milan, setelah mengalahkan tim asal Italia, ASTI, 1-0.

Turnamen tersebut merupakan bagian dari The All Star Team Milan Junior Camp, program pembinaan pemain muda yang memberikan kesempatan kepada calon pemain berbakat di berbagai penjuru dunia untuk merasakan metode pelatihan dari salah satu klub terkemuka dunia, AC Milan.

Indonesia pernah menggelar All Star Team Challenge yang dibuka langsung oleh Franco Baresi awal Mei lalu di Jakarta. Sebagai lanjutan dari program tersebut, sebanyak 17 anak berbakat Indonesia dikirim mengikuti The All Star Team Milan Junior Camp.

Seperti yang diceritakan manajer tim Ricky Djoharli dari Milan, Indonesia berhasil menjuarai Milan Junior Camp Day Tournament yang digelar dengan sistem setengah kompetisi. Indonesia berhasil memenangi seluruh tiga laga babak penyisihan, yakni pertandingan perdana melawan wakil Eropa, Step Stone, 1-0. Kemudian, giliran delegasi Brasil dan Venezuela, UISP, yang ditekuk 3-1. Pada laga terakhir grup, Indonesia mengalahkan gabungan pemain Eropa non-Italia, USUNTP, 3-0. Di laga puncak, Indonesia mengalahkan para pemain muda Italia yang tergabung di tim ASTI, 1-0.

6. Indonesia Juara Umum 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) 2010 - Indonesia berhasil menjadi juara umum pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia ke-17 atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) yang berlangsung di Denpasar Bali pada 12-17 April 2010.

7.Indonesia Juara Olimpiade Bahasa Jerman - Tidak hanya dalam olimpiade internasional sains saja siswa Indonesia berprestasi. Pada ajang Olimpiade Internasional Bahasa Jerman yang diikuti siswa yang belajar bahasa Jerman, Maria Adventia Gita Elmada (SMA St Ursula Jakarta), berhasil meraih juara 3 untuk Tingkatan A.

8. Anak Indonesia Juara Olimpiade Fisika - Kabar gembira datang dari Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) yang berlaga pada Olimpiade Fisika Internasional ke-41 2010 di Zagreb, Kroasia. Tim Indonesia menyabet empat medali emas. Tahun ini, Olimpiade Fisika Internasional diikuti 82 negara, dengan total peserta adalah 376 siswa.

9. Anak SMP Juara Olimpiade Matematika Tingkat Dunia - Peter Tirtowidjoyo Young, 14, anak SMP Petra 1 Surabaya, dan Andrew Tirtowidjoyo, 12, anak SD Santa Maria Surabaya, kakak beradik itu telah berhasil menjadi juara dalam Kompetisi Matematika tingkat Internasional.

Anak ketiga dan keempat pasutri Steven Tirtowidjoyo, 52, dan Rani Pandunata, 45, itu berhasil mengharumkan nama bangsa dalam kompetisi matematika tingkat Internasional di Incheon, Korea Selatan.
Peter si anak SMP menyabet medali emas sedangkan adiknya, Andrew si anak SD menggondol medali perunggu.

10. Tim Indonesia Juara di Olimpiade Robot Dunia - JAKARTA--Tim Indonesia berhasil meraih juara kedua dan ketiga tingkat Junior (SLTP) Regular Category pada ajang kompetisi Olimpiade Robot Dunia (World Robot Olympiad/WRO) 2009 yang berlangsung di Korea Selatan, 6-8 November lalu.

"Prestasi yang dicapai tim Indonesia kali ini merupakan hasil terbaik yang diperoleh Indonesia sejak mengikuti WRO pertama kali tahun 2004," ujar Humas dan Promosi Mikrobot, Paula Augusta dalam siaran persnya yang diterima ANTARA News di Jakarta, Selasa.

Ajang kompetisi tingkat internasional ke-6 yang diadakan di Gyeongbuk Pohang, Korea Selatan, ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari 24 negara di seluruh dunia.

Kompetisi WRO terbagi dalam dua kategori, yaitu Regular Category dan Open Category. Dalam Regular Category, peserta harus merakit sebuah robot untuk menyelesaikan suatu tantangan tertentu, sedangkan dalam Open Category, peserta bebas merakit robot menurut tema tertentu kemudian mempresentasikan ciptaannya di depan juri.